DEFINISI SIMULASI
Simulasi dapat diartikan sebagai meniru suatu sistem nyata yang kompleks yang penuh dengan sifat probabilistik, tanpa harus mengalami keadaan yang sesungguhnya . Hal ini dapat dilakukan denganmembuat sebuah miniature yang representative dan valid denagn tujuan sampling dan survey statistik pada sistem nyata dapat dilakukan pada tiruan ini.
Kedudukan masalah dengan simulasi.
Proses simulasi juga berhubungan dengan penyusunan tiruan sistem denagn menggunakan interaksi antar bilangan ramdom yang menuruti distribusi dari pola data tertentu. Sehingga diperlukan suatu distribusi tertentu untuk mensimulasikan suatu sistem.
v Model simulasi ada dua (2) macam :
- Simulasi Analog
Yaitu simulasi yang mempergunakan representasi fisik untuk menjelaskan karakteristik penting dari suatu masalah. Contoh : model hidraulik sistem ekonomi makro.
- Simulasi Simbolik
Pada dasarnya meniru model matematik yang pemecahannya (dipermudah) dengan menggunakan computer, disebut simulasi komputer.
v Terdapat tiga (3) komponen utama yang mendasari simulasi :
- Metode analisis sistem
- Metode statistik
- Pemograman computer
v Komponen-komponen penyusun simulator :
- Obyek
Obyek adalah bagian terkecil dari suatu sistem yang mempunyai volume sehingga memerlukan lokasi dan mempunyai karakteristik tertentu, berupa data dan metode sebagai kumpulan operasi tertentu (function and procedure) yang membedakan antara tipe obyek satu denagn yang lainnya.
Obyek dapat berubah dan bergerak sesuai keinginannya, selain juga dipengaruhi oleh obyek lain didalam sistem. Dengan adanya metode, obyek akan mempunyai aktifitas sehingga akan mempunyai aksi dan di sisi lain akan dapat memberikan suatu interaksi atas aksi dari obyek lain yang terkait dalam sistem tersebut.
Implementasi pendefinisian obyek digunakan dalam bentuk OOP (Object Oriented Programming) baik dalam Pascal,C++,smalltalk,dll. Pada dasarnya, obyek didalam simulsi dibedakan menjadi dua (2) :
- Obyek yang bersifat permanen à yaitu obyek yang paling tidak lebih lama berada di dalam sistem dari pada obyek sementara. Keberadaaannya selalu tetap selama sistem mempunyai aktifitas proses / selama simulasi berlangsung.
- Obyek yang bersifat sementara à yaitu obyek yang tidak harus berada dalam sistem selama proses simulasi berlangsung. Contoh : obyek yang datang dari luar system.
- Sistem
Media yang didukung oleh komponen-komponen yang saling terkait satu sama lain dan dibatasi oleh aturan tertentu guna mencapai tujuan dan sasaran tertentu. Sebuah sistem beroperasi dalam ruang dan waktu.
Contoh: Sistem Tata surya, Jaringan Telpon, Sistem Operasi Komputer
- Cara mempelajari suatu system adalah :
1. Mengambil data sampel dan melakukan uji coba.
2. Mengangkat suatu permasalahan dari sistem, lalu membuat batasan terhadap pokok bahasan.
3. Menyederhanakan pokok bahasan sesuai kebutuhan data dari sistem.
- Model
Representasi sistem yang disederhanakan (pada suatu ruang dan waktu) untuk meningkatkan pengertian terhadap sistem yang sebenarnya.
- Klasifikasi model ,dibedakan menjadi 2 (dua) :
1. Model Fisik
2. Model Matematika:
Model Dinamis à Sangat dipengaruhi oleh perubahan waktu.
Model statis à Menunjukkan perilaku sistem secara spesifik pada kondisi tertentu saja.
- Metode model matematika ada 2 :
1.Metode Analitis
Menggunakan teori matematika deduktif untuk menyelesaikan model.
2.MetodeNumerik:
Menggunakan prosedur-prosedur komputasi untuk menyelesaikan persamaaan- persamaan dari suatu model.
- Simulasi
Merupakan program (software) komputer yang berfungsi untuk menirukan perilaku sistem nyata. Manipulasi sebuah model sedemikian rupa sehingga model tersebut bekerja dalam ruang dan waktu.
Simulasi merupakan satu bahasan dengan cakupan sangat luas dan bersinggungan dengan berbagai bidang ilmu. Pada umumnya digunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang:
- Sulit diselesaikan dengan cara analisis : dynamic programming, rangkaian listrik kompleks, dll.
- Memiliki ukuran data dan kompleksitas yang tinggi: travelling salesman problem, assignment, schedulling, dll.
- Sangat sulit diimplementasikan secara langsung, karena biaya yang sangat tinggi: optimasi Radio Base Station atau optimasi channel assignment
- Ketika hubungan antar variable tidak linier
- Ketika model memiliki variable acak